‘seorang Blogger yang tidak punya Facebook atau pun Twitter’ menurut saya adalah serangkaian kata yang terdengar begitu keren untuk sebuah profil seorang Blogger. Terlihat anggun dan misterius. Haha.
Dulu sebelum saya punya Twitter, profil saya di Gravatar berbunyi demikian. Tapi sekarang tak lagi bisa. Sebab sejak 18 April yang lalu saya resmi memulai ngetwit. Sayang sekali, kalimat yang terdengar keren itu tak bisa lagi saya pajang. ╯︿╰
Sejak tanggal 18 April itu hingga kini rupanya saya telah menghasilkan 2.631 Twit. Baik itu kalimat saya sendiri maupun Twit orang orang yang saya reTwit. Dan sepertinya baru saja saya mendapat pencerahan yang supercerah. Ahaha! *apaan cobak?
Sistem penyimpanan atau direktori Twitter tidak sebaik blog. Dalam arti, Twitter hanya menyediakan 140 karakter untuk meluapkan isi hati. Tidak ada ruang untuk mengelompokkan atau kategori. Dan Twit-Twit yang kita hasilkan itu makin lama akan terlindas oleh Twit-Twit yang baru. Sehingga alangkah malang nasib Twit-Twit lama itu, tak kan bisa dinikmati lagi. Kecuali Anda punya waktu luang dan telaten mencari Twit itu. Haha.
Karena itulah, saya akan mengamankan sebagian Twit yang menurut saya layak untuk dinostalgiai (?) ke dalam blog ini. Itulah pencerahan yang supercerah itu. Ahaha. *sesuatu yang sangat tidak penting* Hitung-hitung biar blog saya juga tidak terlalu kering. Ehhehehe. 🐱
Yang kedua adalah tentang ChirpStory. Yaitu kumpulan rangkaian Twiter atas sebuah tema. Biasanya, kalau saya usai membuat rangkaian Twit ada yang membuat ChirpStorynya. Dan saya pun berfikir untuk memindahkan ChirpStory tersebut di blog ini. Ahaha.
Demikian dan selamat siang 🐱
cheers ^_^
Dyah Sujiati
i see
Great!