Mengasah Otak

Otak adalah organ tubuh yang vital dan bisa mengalami degradasi fungsi. Sepemahaman saya, otak manusia itu kalau dibiarkan saja dan tidak digunakan untuk berfikir dan berlatih, akan mudah mengalami degradasi fungsi. Sehingga bisa cepat lupa dan pikun. Karena itu, kita perlu melakukan ‘sesuatu’ untuk menjaga fungsi otak agar tidak cepat mengalami degradasi. Dengan cara apa? Yaitu dengan cara berfikir. Menulis dan membaca bisa jadi alternatif. Atau bermain game seperti Sodoku. Entah itu teori dari mana, pokoknya itu yang saya yakini. 😆

Saya sendiri punya ‘sesuatu’ yang saya lakukan untuk melatih otak saya agar mau berfikir. Aslinya sih ini sebuah alibi untuk suatu apologi. Haha. Apa itu? Yaitu merangkai gambar menjadi gambar bercerita.

Misalnya begini. Untuk mendukung postingan saya tentang sesuatu, tepatnya saat saya ingin mengabadikan sebuah Twitwar, saya mesti menyertakan gambar. Jadi mau tak mau saya akan membuat gambar tersebut. Biasanya, gambar yang akan saya itu jumlahnya bejibun. Bisa 20-an item. Maka langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Capture tiap-tiap Twit yang diperlukan.

2. Memotong tiap-tiap Twit agar sesuai ukuran dan good looking [?]. Memotong gambar ini saya pakai software ‘Photo Editor’.

3. Lalu menyatukan rangkaian Twit. Untuk menyatukan biar hasilnya bagus musti pakai ‘Camera 360’. Padahal, camera 360 ini tidak bisa menyatukan gambar yang tidak tersimpan di folder Albumnya sendiri. Jadi saya musti ‘pura-pura’ mengedit hasil potongan awal agar bisa tersimpan di Album Camera 360. Pura-pura merubah komposisi warna dengan fitur ‘Enchange’ biar tidak merubah apa-apa. Lah, kenapa tidak memotong gambar langsung di ‘Camera 360’ sekalian? Biar bisa langsung tersimpan di Album Camera 360? Oh tidak bisa. Sayang sekali. Hasil capture layar tidak bisa diedit di Camera 360! Itu lah mengapa harus di potong dulu di Photo Editor.

4. Setelah semua file yang dibutuhkan ada di album Camera 360, maka kita tinggal buat ‘picstrip’.

5. Setelah itu baru file yang ada dijadikan satu. 🙂

Rempong kan? Jadi ‘sesuatu’ itu bisa donk masuk aktivitas mengasah otak? XD [maksa bangetz]

Dan ternyata? Ada langkah yang lebih ringkas dari itu. Haha. Yaitu nomer 2 dan 3 bisa dirubah menjadi begini:

2. Edit hasil capture dengan Photo Editor. Tak usah diedit apa-apa. Langsung simpan ulang saja. Sehingga nantinya bisa diedit di Camera 360.

3. Di Camera 360, bisa langsung potong di sana sekalian untuk menyimpan di folder Albumnya Camera 360.

Haha. Ini sungguh-sungguh tulisan yang sangat tidak bermutu. ✌

cheers ^_^
Dyah Sujiati